Proses Administrasi Kurikulum
Berikut ulasan mengenai bahan berguru perihal Proses Manajemen Kurikulum, yang sanggup kalian jadikan contoh untuk belajar. Silahkan disimak!
Tahapan proses administrasi kurikulum di sekolah dilakukan melalui empat tahap ialah “perencanaan, pengorganisasian, koordinasi, pelaksanaan, pengendalian”. Sedangkan dalam konteks Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Tita Lestari (2006) mengemukakan perihal siklus proses administrasi kurikulum yang terdiri dari empat tahap :
Tahap perencanaan; meliputi langkah-langkah sebagai :
1. Analisis kebutuhan
2. Merumuskan dan menjawab pertanyaan filosofis
3. Menentukan disain kurikulum
4. Membuat planning induk (master plan) pengembangan,pelaksanaan, dan penilaian.
Tahap pengembangan; meliputi langkah-langkah :
1. Perumusan rasional atau dasar pemikiran
2. Perumusan visi, misi, dan tujuan
3. Penentuan struktur dan isi program
4. Pemilihan dan pengorganisasian materi
5. Pengorganisasian kegiatan pembelajaran
6. Pemilihan sumber, alat, dan sarana belajar
7. Penentuan cara mengukur hasil belajar.
Tahap implementasi atau pelaksanaan meliputi langkah-langkah:
1. Penyusunan planning dan aktivitas pembelajaran (Silabus, RPP: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
2. Penjabaran bahan (kedalaman dan keluasan)
3. Penentuan taktik dan metode pembelajaran
4. Penyediaan sumber, alat, dan sarana pembelajaran
5. Penentuan cara dan alat penilaian proses dan hasil belajar
6. Petting lingkungan pembelajaran
Tahap penilaian:
Terutama dilakukan untuk melihat sejauhmana kekuatan dan kelemahan dari kurikulum yang dikembangkan, baik bentuk penilaian formatif maupun sumatif.”
Penilailain kurikulum sanggup meliputi Konteks, input, proses, produk (CIPP) Penilaian konteks: memfokuskan pada pendekatan sistem dan tujuan, kondisi aktual, masalah-masalah dan peluang. Penilaian Input: memfokuskan pada kemampuan sistem, taktik pencapaian tujuan, implementasi design dan cost benefit dari rancangan. Penilaian proses mempunyai fokus ialah pada penyediaan warta untuk pembuatan keputusan dalam melakukan program. Penilaian product berfokus pada mengukur pencapaian proses dan pada simpulan aktivitas (identik dengan penilaian sumatif).
Sekian artikel mengenai Proses Manajemen Kurikulum, yang sanggup kalian jadikan contoh untuk belajar.
Lihat juga:
Kumpulan Artikel Tentang Manajemen
Tahapan proses administrasi kurikulum di sekolah dilakukan melalui empat tahap ialah “perencanaan, pengorganisasian, koordinasi, pelaksanaan, pengendalian”. Sedangkan dalam konteks Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Tita Lestari (2006) mengemukakan perihal siklus proses administrasi kurikulum yang terdiri dari empat tahap :
Tahap perencanaan; meliputi langkah-langkah sebagai :
1. Analisis kebutuhan
2. Merumuskan dan menjawab pertanyaan filosofis
3. Menentukan disain kurikulum
4. Membuat planning induk (master plan) pengembangan,pelaksanaan, dan penilaian.
Tahap pengembangan; meliputi langkah-langkah :
1. Perumusan rasional atau dasar pemikiran
2. Perumusan visi, misi, dan tujuan
3. Penentuan struktur dan isi program
4. Pemilihan dan pengorganisasian materi
5. Pengorganisasian kegiatan pembelajaran
6. Pemilihan sumber, alat, dan sarana belajar
7. Penentuan cara mengukur hasil belajar.
Tahap implementasi atau pelaksanaan meliputi langkah-langkah:
1. Penyusunan planning dan aktivitas pembelajaran (Silabus, RPP: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
2. Penjabaran bahan (kedalaman dan keluasan)
3. Penentuan taktik dan metode pembelajaran
4. Penyediaan sumber, alat, dan sarana pembelajaran
5. Penentuan cara dan alat penilaian proses dan hasil belajar
6. Petting lingkungan pembelajaran
Tahap penilaian:
Terutama dilakukan untuk melihat sejauhmana kekuatan dan kelemahan dari kurikulum yang dikembangkan, baik bentuk penilaian formatif maupun sumatif.”
Penilailain kurikulum sanggup meliputi Konteks, input, proses, produk (CIPP) Penilaian konteks: memfokuskan pada pendekatan sistem dan tujuan, kondisi aktual, masalah-masalah dan peluang. Penilaian Input: memfokuskan pada kemampuan sistem, taktik pencapaian tujuan, implementasi design dan cost benefit dari rancangan. Penilaian proses mempunyai fokus ialah pada penyediaan warta untuk pembuatan keputusan dalam melakukan program. Penilaian product berfokus pada mengukur pencapaian proses dan pada simpulan aktivitas (identik dengan penilaian sumatif).
Sekian artikel mengenai Proses Manajemen Kurikulum, yang sanggup kalian jadikan contoh untuk belajar.
Lihat juga:
Kumpulan Artikel Tentang Manajemen