Pengertian Administrasi Pendidikan Berdasarkan Para Ahli
Berikut ulasan mengenai Pengertian Manajemen Pendidikan Menurut Para Ahli. Silahkan disimak!
Manajemen Pendidikan merupakan suatu cabang ilmu yang usianya relatif masih muda sehingga tidaklah asing apabila banyak yang belum mengenal. Istilah usang yang sering dipakai ialah administrasi. Untuk memperjelas pengertian manajemen, sepertinya perlu ada klarifikasi lain yang lebih bervariasi mengenai makna manajemen.
Manajemen Pendidikan dalam kamus bahasa Belanda-Indonesia disebutkan bahwa istilah manajemen berasal dari administratie yang berarti tata-usaha. Dalam pengertian manajemen tersebut, manajemen menunjuk pada pekerjaan tulis-menulis di kantor. Pengertian inilah yang menjadikan timbulnya contoh-contoh keluhan kelambatan manajemen yang sudah disinggung, alasannya ialah manajemen dibatasi lingkupnya sebagai pekerjaan tulis-menulis.
Pengertian lain dari manajemen berasal dari bahasa Inggris administration sebagai the management of executive affairs. Dengan batasan pengertian ibarat ini maka manajemen disinonimkan dengan management suatu pengertian dalam lingkup yang lebih luas (Encyclopedia Americana, 1978, p. 171). Dalam pengertian Manajemen Pendidikan ini, manajemen bukan hanya pengaturan yang terkait dengan pekerjaan tulis-menulis, tetapi pengaturan dalam arti luas
Selain itu, Manajemen berasal dari kata to manage yang berarti mengelola. Pengelolaan dilakukan melalui proses dan dikelola menurut urutan dan fungsi-fungsi manajemen itu sendiri. Manajemen ialah melaksanakan pengelolaan sumber daya yang dimiliki oleh sekolah atau organisasi yang diantaranya ialah manusia, uang, metode, material, mesin dan pemasaran yang dilakukan dengan sistematis dalam suatu proses. [ Rohiat. 2010. Manajemen Sekolah, Teori Dasar dan Praktik. Bandung : PT Refika Aditama ]
Pada waktu ini istilah-istilah yang dipakai dalam menunjuk pekerjaan pelayanan acara ialah manajemen, pengelolaan, pengaturan dan sebagainya, yang didefinisikan oleh banyak sekali andal secara bermacam-macam. Antara lain :
Menurut Hasibuan, manajemen sebagai ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya insan dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
[Hasibuan, Malayu S.P. 1995. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bina Rupa Aksara]
Stoner, ibarat yang dikutip Fachruddin mendefinisikan manajemen sebagai suatu proses perencanaan, pengorganisasian, memimpin dan mengawasi pekerjaan organisasi dan untuk memakai semua sumber daya organisasi yang tersedia untuk mencapai tujuan organisasi yang dinyatakan dengan jelas.
Gordon (1976) dalam Bafadal (2004:39), menyatakan bahwa manajemen merupakan metode yang dipakai direktur untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu atau mencapai tujuan tertentu.
Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai target (goals) secara efektif dan efisien.
Harold Koontz & O’Donnel dalam bukunya yang berjudul “Principles of Management” mengemukakan, manajemen ialah bekerjasama dengan pencapaian sesuatu tujuan yang dilakukan melalui dan dengan orang-orang lain.
Ensiclopedia of The Social Sciences, manajemen diartikan sebagai proses pelaksanaan suatu tujuan tertentu yang diselenggarakan dan diarvasi.
G.R.Terry menyatakan Manajemen ialah suatu proses atau kerangka kerja, yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang-orang kearah tujuan-tujuan organisasional atau maksudmaksud yang nyata.
Menurut Hilman Manajemen ialah fungsi untuk mencapai sesuatu melalui acara orang lain dan mengawasi usaha-usaha individu untuk mencapai tujuan yang sama.
Ricky W. Griffin beropini bahwa Manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai target (goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan sanggup dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa kiprah yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.
Drs. Oey Liang Lee, Manajemen ialah seni dan ilmu perencanaan pengorganisasian, penyusunan, pengarahan dan pengawasan daripada sumberdaya insan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
William H. Newman menyampaikan Manajemen ialah fungsi yang bekerjasama dengan memperoleh hasil tertentu melalui orang lain.
Menurut Renville Siagian, Manajemen ialah suatu bidang perjuangan yang bergarak dalam bidang jasa pelayanan dan dikelola oleh para tenaga andal tyerlatih serta berpengalaman.
Prof. Eiji Ogawa, Manajemen ialah Perencanaan, Pengimplementasian dan Pengendalian kegiatan-kegiatan termasuk system pembuatan barang yang dilakukan oleh organisasi perjuangan dengan terlebih dahulu telah memutuskan sasaran-sasaran untuk kerja yang sanggup disempurnakan sesuai dengan kondisi lingkungan yang berubah.
Federick Winslow Taylor, Manajemen ialah Suatu percobaan yang sungguh-sungguh untuk menghadapi setiap duduk kasus yang timbul dalam pimpinan perusahaan (dan organisasi lain)atau setiap system kerjasama insan dengan perilaku dan jiwa seorang sarjana dan dengan memakai alat-alat perumusan.
Henry Fayol, Manajemen mengandung gagasan lima fungsi utama yaitu, merancang, mengorganisasi, memerintah, mengoordinasi, dan mengendalikan.
Lyndak F. Urwick, Manajemen ialah Forecasting (meramalkan), Planning Orga-nizing (perencanaan Pengorganisiran), Commanding (memerintahklan), Coordinating (pengkoordinasian) dan Controlling (pengontrolan).
Dalam kurikulum 1975 yang disebutkan dalam Buku Pedoman Pelaksanaan Kurikulum IIID, baik untuk Sekolah Dasar, SMP maupun Sekolah Menengah Atas, manajemen ialah segala perjuangan bersama untuk mendayagunakan semua sumber-sumber (personil maupun materiil) secara efektif dan efisien guna menunjang tercapainya tujuan pendidikan.
Dari pengertian Manajemen Pendidikan yang terakhir tersebut maka secara eksplisit disebutkan bahwa manajemen sebagaimana yang dipakai secara resmi oleh Departemen Pendidikan Nasional ibarat dimuat dalam kurikulum 1975 dan kurikulum kelanjutannya, diarahkan kepada tujuan pendidikan. Lebih luas lagi, apabila ditinjau dari definisi-definisi yang lain, pengertian manajementersebut masih sanggup diartikan untuk semua jenis kegiatan, yang sanggup diambil suatu kesimpulan definisi yaitu : Manajemen ialah rangkaian segala acara yang menunjuk kepada perjuangan kerjasama antara dua orang atau lebih untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan.
Sekian artikel dari mengenai Pengertian Manajemen Pendidikan Menurut Para Ahli, yang sanggup kalian jadikan contoh untuk belajar.
Lihat juga:
Kumpulan Artikel Tentang Manajemen
Manajemen Pendidikan merupakan suatu cabang ilmu yang usianya relatif masih muda sehingga tidaklah asing apabila banyak yang belum mengenal. Istilah usang yang sering dipakai ialah administrasi. Untuk memperjelas pengertian manajemen, sepertinya perlu ada klarifikasi lain yang lebih bervariasi mengenai makna manajemen.
Manajemen Pendidikan dalam kamus bahasa Belanda-Indonesia disebutkan bahwa istilah manajemen berasal dari administratie yang berarti tata-usaha. Dalam pengertian manajemen tersebut, manajemen menunjuk pada pekerjaan tulis-menulis di kantor. Pengertian inilah yang menjadikan timbulnya contoh-contoh keluhan kelambatan manajemen yang sudah disinggung, alasannya ialah manajemen dibatasi lingkupnya sebagai pekerjaan tulis-menulis.
Pengertian lain dari manajemen berasal dari bahasa Inggris administration sebagai the management of executive affairs. Dengan batasan pengertian ibarat ini maka manajemen disinonimkan dengan management suatu pengertian dalam lingkup yang lebih luas (Encyclopedia Americana, 1978, p. 171). Dalam pengertian Manajemen Pendidikan ini, manajemen bukan hanya pengaturan yang terkait dengan pekerjaan tulis-menulis, tetapi pengaturan dalam arti luas
Selain itu, Manajemen berasal dari kata to manage yang berarti mengelola. Pengelolaan dilakukan melalui proses dan dikelola menurut urutan dan fungsi-fungsi manajemen itu sendiri. Manajemen ialah melaksanakan pengelolaan sumber daya yang dimiliki oleh sekolah atau organisasi yang diantaranya ialah manusia, uang, metode, material, mesin dan pemasaran yang dilakukan dengan sistematis dalam suatu proses. [ Rohiat. 2010. Manajemen Sekolah, Teori Dasar dan Praktik. Bandung : PT Refika Aditama ]
Pada waktu ini istilah-istilah yang dipakai dalam menunjuk pekerjaan pelayanan acara ialah manajemen, pengelolaan, pengaturan dan sebagainya, yang didefinisikan oleh banyak sekali andal secara bermacam-macam. Antara lain :
Menurut Hasibuan, manajemen sebagai ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya insan dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
[Hasibuan, Malayu S.P. 1995. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bina Rupa Aksara]
Stoner, ibarat yang dikutip Fachruddin mendefinisikan manajemen sebagai suatu proses perencanaan, pengorganisasian, memimpin dan mengawasi pekerjaan organisasi dan untuk memakai semua sumber daya organisasi yang tersedia untuk mencapai tujuan organisasi yang dinyatakan dengan jelas.
Gordon (1976) dalam Bafadal (2004:39), menyatakan bahwa manajemen merupakan metode yang dipakai direktur untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu atau mencapai tujuan tertentu.
Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai target (goals) secara efektif dan efisien.
Harold Koontz & O’Donnel dalam bukunya yang berjudul “Principles of Management” mengemukakan, manajemen ialah bekerjasama dengan pencapaian sesuatu tujuan yang dilakukan melalui dan dengan orang-orang lain.
Ensiclopedia of The Social Sciences, manajemen diartikan sebagai proses pelaksanaan suatu tujuan tertentu yang diselenggarakan dan diarvasi.
G.R.Terry menyatakan Manajemen ialah suatu proses atau kerangka kerja, yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang-orang kearah tujuan-tujuan organisasional atau maksudmaksud yang nyata.
Menurut Hilman Manajemen ialah fungsi untuk mencapai sesuatu melalui acara orang lain dan mengawasi usaha-usaha individu untuk mencapai tujuan yang sama.
Ricky W. Griffin beropini bahwa Manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai target (goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan sanggup dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa kiprah yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.
Drs. Oey Liang Lee, Manajemen ialah seni dan ilmu perencanaan pengorganisasian, penyusunan, pengarahan dan pengawasan daripada sumberdaya insan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
William H. Newman menyampaikan Manajemen ialah fungsi yang bekerjasama dengan memperoleh hasil tertentu melalui orang lain.
Menurut Renville Siagian, Manajemen ialah suatu bidang perjuangan yang bergarak dalam bidang jasa pelayanan dan dikelola oleh para tenaga andal tyerlatih serta berpengalaman.
Prof. Eiji Ogawa, Manajemen ialah Perencanaan, Pengimplementasian dan Pengendalian kegiatan-kegiatan termasuk system pembuatan barang yang dilakukan oleh organisasi perjuangan dengan terlebih dahulu telah memutuskan sasaran-sasaran untuk kerja yang sanggup disempurnakan sesuai dengan kondisi lingkungan yang berubah.
Federick Winslow Taylor, Manajemen ialah Suatu percobaan yang sungguh-sungguh untuk menghadapi setiap duduk kasus yang timbul dalam pimpinan perusahaan (dan organisasi lain)atau setiap system kerjasama insan dengan perilaku dan jiwa seorang sarjana dan dengan memakai alat-alat perumusan.
Henry Fayol, Manajemen mengandung gagasan lima fungsi utama yaitu, merancang, mengorganisasi, memerintah, mengoordinasi, dan mengendalikan.
Lyndak F. Urwick, Manajemen ialah Forecasting (meramalkan), Planning Orga-nizing (perencanaan Pengorganisiran), Commanding (memerintahklan), Coordinating (pengkoordinasian) dan Controlling (pengontrolan).
Dalam kurikulum 1975 yang disebutkan dalam Buku Pedoman Pelaksanaan Kurikulum IIID, baik untuk Sekolah Dasar, SMP maupun Sekolah Menengah Atas, manajemen ialah segala perjuangan bersama untuk mendayagunakan semua sumber-sumber (personil maupun materiil) secara efektif dan efisien guna menunjang tercapainya tujuan pendidikan.
Dari pengertian Manajemen Pendidikan yang terakhir tersebut maka secara eksplisit disebutkan bahwa manajemen sebagaimana yang dipakai secara resmi oleh Departemen Pendidikan Nasional ibarat dimuat dalam kurikulum 1975 dan kurikulum kelanjutannya, diarahkan kepada tujuan pendidikan. Lebih luas lagi, apabila ditinjau dari definisi-definisi yang lain, pengertian manajementersebut masih sanggup diartikan untuk semua jenis kegiatan, yang sanggup diambil suatu kesimpulan definisi yaitu : Manajemen ialah rangkaian segala acara yang menunjuk kepada perjuangan kerjasama antara dua orang atau lebih untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan.
Sekian artikel dari mengenai Pengertian Manajemen Pendidikan Menurut Para Ahli, yang sanggup kalian jadikan contoh untuk belajar.
Lihat juga:
Kumpulan Artikel Tentang Manajemen