Budaya Diperoleh Melalui Proses Belajar
Berikut ulasan mengenai Budaya Diperoleh Melalui Proses Belajar, yang sanggup kalian jadikan contoh untuk belajar. Silahkan disimak!
Sebagaimana telah dibahas, bahwa kebudayaan diperoleh melalui proses berguru dari masyarakat dan lingkungannya. Tata kelakuan yang didasari kebudayaan dipelajari oleh anggota masyarakat yang lain secara turun temurun. Namun demikian, tidak semua tingkah laris yang dipelajari yakni kebudayaan. Binatang juga sanggup belajar, tetapi tingkah laris yang dipelajarinya bukanlah kebudayaan. Binatang sanggup mengikuti perintah majikannya, namun tidak sanggup menciptakan dan membuatkan kebudayaan. Perbedaan tingkah laris hewan yang dipelajari dan tingkah laris budaya insan sangat penting, tidak saja untuk memahami asal-usul kebudayaan, melainkan juga untuk mengenal sifat-sifat hakikat kebudayaan. Proses berguru kebudayaan oleh insan sebagai anggota masyarakat sanggup melalui:
1. Proses Internalisasi
Manusia memiliki potensi, talenta dan kecenderungan secara genetis untuk membuatkan banyak sekali perasaan, hasrat, nafsu, serta emosi dalam kepribadiannya. Kecenderungan dan potensi pengembangan kepribadiannya itu sangat dipengaruhi oleh lingkungan alam, lingkungan sosial dan lingkungan budaya. Setiap hari insan berguru mencicipi kegembiraan, kesedihan dan lain-lain.
Dengan demikian, proses internalisasi ialah proses pengembangan potensi yang di miliki manusia, yang di pengaruhi baik lingkungan internal dari dalam diri insan itu maupun eksternal, yaitu imbas dari luar diri manusia.
2. Proses Sosialisasi
Dalam proses sosialisasi seorang individu dari masa kanak-kanak hingga masa bau tanah selalu berguru pola-pola tindakan dalam interaksi dengan segala macam individu sekitarnya yang menduduki beraneka macam peranan sosial. Syarat terjadinya proses sosialisasi yakni :
a. Individu harus di beri keterampilan yang di butuhkan bagi hidupnya kelak di masyarakat.
b. Individu harus bisa berkomunikasi secara efektif dan membuatkan kemampuannya untuk membaca, menulis dan berbicara.
c. Pengendalian fungsi-fungsi organik harus di pelajari melalui latihan-latihan mawas diri yang tepat.
d. Indivdu harus di biasakan dengan nilai-nilai dan norma-norma yang ada pada masyarakat.
3. Proses Enkulturasi
Dalam proses ini seorang individu mempelajari dan menyesuaikan alam pikiran serta sikapnya dengan sopan santun istiadat, system norma, dan peraturan-peraturan yang hidup dalam kebudayaannya. Sejak kecil proses enkulturasi sudah di mulai dalam logika pikiran insan mula-mula dari lingkungan keluarganya, kemudian sobat bermain, lingkungan masyarakat dengan menggandakan pola sikap yang berlangsung dalam suatu kebudayaan. Oleh alasannya itu, proses ini di sebut juga dengan pembudayaan atau dalam bahasa inggris institutionaliozation.
Sekian artikel dari mengenai Budaya Diperoleh Melalui Proses Belajar, yang sanggup kalian jadikan contoh untuk belajar.
Lihat juga:
Kumpulan Artikel Tentang Budaya
Sebagaimana telah dibahas, bahwa kebudayaan diperoleh melalui proses berguru dari masyarakat dan lingkungannya. Tata kelakuan yang didasari kebudayaan dipelajari oleh anggota masyarakat yang lain secara turun temurun. Namun demikian, tidak semua tingkah laris yang dipelajari yakni kebudayaan. Binatang juga sanggup belajar, tetapi tingkah laris yang dipelajarinya bukanlah kebudayaan. Binatang sanggup mengikuti perintah majikannya, namun tidak sanggup menciptakan dan membuatkan kebudayaan. Perbedaan tingkah laris hewan yang dipelajari dan tingkah laris budaya insan sangat penting, tidak saja untuk memahami asal-usul kebudayaan, melainkan juga untuk mengenal sifat-sifat hakikat kebudayaan. Proses berguru kebudayaan oleh insan sebagai anggota masyarakat sanggup melalui:
1. Proses Internalisasi
Manusia memiliki potensi, talenta dan kecenderungan secara genetis untuk membuatkan banyak sekali perasaan, hasrat, nafsu, serta emosi dalam kepribadiannya. Kecenderungan dan potensi pengembangan kepribadiannya itu sangat dipengaruhi oleh lingkungan alam, lingkungan sosial dan lingkungan budaya. Setiap hari insan berguru mencicipi kegembiraan, kesedihan dan lain-lain.
Dengan demikian, proses internalisasi ialah proses pengembangan potensi yang di miliki manusia, yang di pengaruhi baik lingkungan internal dari dalam diri insan itu maupun eksternal, yaitu imbas dari luar diri manusia.
2. Proses Sosialisasi
Dalam proses sosialisasi seorang individu dari masa kanak-kanak hingga masa bau tanah selalu berguru pola-pola tindakan dalam interaksi dengan segala macam individu sekitarnya yang menduduki beraneka macam peranan sosial. Syarat terjadinya proses sosialisasi yakni :
a. Individu harus di beri keterampilan yang di butuhkan bagi hidupnya kelak di masyarakat.
b. Individu harus bisa berkomunikasi secara efektif dan membuatkan kemampuannya untuk membaca, menulis dan berbicara.
c. Pengendalian fungsi-fungsi organik harus di pelajari melalui latihan-latihan mawas diri yang tepat.
d. Indivdu harus di biasakan dengan nilai-nilai dan norma-norma yang ada pada masyarakat.
3. Proses Enkulturasi
Dalam proses ini seorang individu mempelajari dan menyesuaikan alam pikiran serta sikapnya dengan sopan santun istiadat, system norma, dan peraturan-peraturan yang hidup dalam kebudayaannya. Sejak kecil proses enkulturasi sudah di mulai dalam logika pikiran insan mula-mula dari lingkungan keluarganya, kemudian sobat bermain, lingkungan masyarakat dengan menggandakan pola sikap yang berlangsung dalam suatu kebudayaan. Oleh alasannya itu, proses ini di sebut juga dengan pembudayaan atau dalam bahasa inggris institutionaliozation.
Sekian artikel dari mengenai Budaya Diperoleh Melalui Proses Belajar, yang sanggup kalian jadikan contoh untuk belajar.
Lihat juga:
Kumpulan Artikel Tentang Budaya