Kebersamaan Umat Beragama Dalam Kehidupan Sosial
Berikut ulasan mengenai Kebersamaan Ummat Beragama Dalam Kehidupan Sosial. Silahkan disimak!
Pandangan agama islam terhadap ummat non Islam
Dari segi kaidah, setiap orang yang tidak mau mendapatkan Islam sebagai agamanya di sebut kafir atau non Islam. Kata kafir berarti orang yang menolak, yang tidak mau mendapatkan atau menolak menaati hukum Allah SWT yang diwujudkan kepada insan melalui pedoman islam.
Ketika Rasulullah mulai memberikan pedoman Islam kepada masyarakat Arab, sebagian dari mereka ada yang mau mendapatkan pedoman tersebut dan sebagianya lagi menolak orang yang menolak undangan Rasulullah SAW tersebut di sebut juga kafir. Mereka terdiri dari orang orang musrik yang menyembah berhala di sebut orang watsani, dan orang orang andal kitab baik orang yahudi maupun orang nasrani.
Tanggung jawab sosial ummat Islam
Ummat Islam yakni umat yang terbaik yang diciptakan Allah SWT dalam kehidupan ini. Bentuk tanggung jawab sosial ummat Islam mencakup banyak sekali aspek kehidupan, di antaranya adalah:
1. Menjalin silaturahmi dengan tetangga dalam sebuah hadis rasulullah menimbulkan sebuah kebaikan seseorang kepada tetangganya menjadi salah satu indikator keimanan
2. Memberikan infak sebagian dari harta yang dimiliki, baik yang wajib dalm bentuk zakat maupun yang sunnah dalam bentuk sedekah.
3. Menjenguk kalau ada anggota masyarakat yang sakit dan ta’ziyah kalau ada anggota masyarakat yang meninggal dengan mengantar jenazahnya hingga di kuburnya.
4. Memberi derma kepada masyarakat kalau ada yang memerlukan bantuan
5. Penyusunan system sosial yang efektif dan efesien untuk membangun masyarakat, baik mental spiritual maupun fisik materialnya.
Amar ma’ruf dan nahi munkar
Amar ma’ruf dan nahi munkar yakni memerintahkan orang lain untuk berbuat baik dan mencegah perbuatan jahat. Disamping system dan saran pendukung, amar ma’ruf dan nahi munkar memerlukan juga kebijakan dalam bertindak. Karna itu Rasulullah menawarkan tiga tingkatan yaitu:
1. Menggunakan tangan atau kekuasaan apabila ia mampu,
2. Menggunakan lisan, dan
3. Dalam hati apabila langkah pertama dan kedua tidak memungkinkan.
Bentuk amar ma’ruf dan nahi munkar yang bersistem diantaranya adalah:
1. Mendirikan mesjid
2. Menyelenggarakan pengajian
3. Mendirikan forum wakaf
4. Mendirikan forum pendidikan islam
5. Mendirikan forum keuangan atau perbangkan syariah
6. Mendirikan media massa islam, Koran, radio, tv dan lain lain
7. Mendirikan panti rehabilitasi anak anak nakal
8. Mendirikan pesantren
9. Menyelenggarakan kajian-kajian islam
10. Membuat jaringan isu social
Sekian artikel dari mengenai Kebersamaan Ummat Beragama Dalam Kehidupan Sosial, yang sanggup kalian jadikan contoh untuk belajar.
Lihat juga:
Kumpulan Artikel Tentang Agama
Pandangan agama islam terhadap ummat non Islam
Dari segi kaidah, setiap orang yang tidak mau mendapatkan Islam sebagai agamanya di sebut kafir atau non Islam. Kata kafir berarti orang yang menolak, yang tidak mau mendapatkan atau menolak menaati hukum Allah SWT yang diwujudkan kepada insan melalui pedoman islam.
Ketika Rasulullah mulai memberikan pedoman Islam kepada masyarakat Arab, sebagian dari mereka ada yang mau mendapatkan pedoman tersebut dan sebagianya lagi menolak orang yang menolak undangan Rasulullah SAW tersebut di sebut juga kafir. Mereka terdiri dari orang orang musrik yang menyembah berhala di sebut orang watsani, dan orang orang andal kitab baik orang yahudi maupun orang nasrani.
Tanggung jawab sosial ummat Islam
Ummat Islam yakni umat yang terbaik yang diciptakan Allah SWT dalam kehidupan ini. Bentuk tanggung jawab sosial ummat Islam mencakup banyak sekali aspek kehidupan, di antaranya adalah:
1. Menjalin silaturahmi dengan tetangga dalam sebuah hadis rasulullah menimbulkan sebuah kebaikan seseorang kepada tetangganya menjadi salah satu indikator keimanan
2. Memberikan infak sebagian dari harta yang dimiliki, baik yang wajib dalm bentuk zakat maupun yang sunnah dalam bentuk sedekah.
3. Menjenguk kalau ada anggota masyarakat yang sakit dan ta’ziyah kalau ada anggota masyarakat yang meninggal dengan mengantar jenazahnya hingga di kuburnya.
4. Memberi derma kepada masyarakat kalau ada yang memerlukan bantuan
5. Penyusunan system sosial yang efektif dan efesien untuk membangun masyarakat, baik mental spiritual maupun fisik materialnya.
Amar ma’ruf dan nahi munkar
Amar ma’ruf dan nahi munkar yakni memerintahkan orang lain untuk berbuat baik dan mencegah perbuatan jahat. Disamping system dan saran pendukung, amar ma’ruf dan nahi munkar memerlukan juga kebijakan dalam bertindak. Karna itu Rasulullah menawarkan tiga tingkatan yaitu:
1. Menggunakan tangan atau kekuasaan apabila ia mampu,
2. Menggunakan lisan, dan
3. Dalam hati apabila langkah pertama dan kedua tidak memungkinkan.
Bentuk amar ma’ruf dan nahi munkar yang bersistem diantaranya adalah:
1. Mendirikan mesjid
2. Menyelenggarakan pengajian
3. Mendirikan forum wakaf
4. Mendirikan forum pendidikan islam
5. Mendirikan forum keuangan atau perbangkan syariah
6. Mendirikan media massa islam, Koran, radio, tv dan lain lain
7. Mendirikan panti rehabilitasi anak anak nakal
8. Mendirikan pesantren
9. Menyelenggarakan kajian-kajian islam
10. Membuat jaringan isu social
Sekian artikel dari mengenai Kebersamaan Ummat Beragama Dalam Kehidupan Sosial, yang sanggup kalian jadikan contoh untuk belajar.
Lihat juga:
Kumpulan Artikel Tentang Agama