Artikel Penganggaran Kas
5.5.1. Pengertian Anggaran Kas (Cash Budget)
Cash Budget berdasarkan Weston & Copeland:
“Mencakup taksiran & estimasi yg terang mengenai peneriman & pengeluaran kas yg diantisipasi untuk periode anggaran yg bersangkutan / untuk periode khusus lainnya.”
Cash Budget berdasarkan Welsch, Hilton, Gordon:
“Anggaran kas memperlihatkan arus uang masuk & keluar yg direncanakan, & posisi terakhir pada final periode interim tertentu, contohnya final bulan.”
Anggaran kas menyatakan jumlah kas higienis yg dimiliki perusahaan & untuk berapa lama. Kaprikornus sebagai dasar untuk ramalan kas & persediaan kas. Selain anggaran kas, perusahaan juga membutuhkan saldo kas & perubahan2 saldo kas setiap han. Apabila perusahaan juga menginvestasikan sebagian uang kas dalam surat berharga, maka gosip perihal perkembangan surat-surat berharga setiap ketika juga perlu disediakan. Untuk perusahaan yg cukup maju, gosip tersebut biasanya menggunakan komputer.
5.5.2. Unsur-Unsur Anggaran Kas (Cash Budget) Unsur Anggaran Kas Unsur Anggaran Kas adalah antara lain:
1) Penerimaan Kas
2) Pengeluaran Kas,
3) Net Cash Flow;
4) Beginning Balance (Saldo Awal),
5) Ending Balance (Saldo Akhir)
5.5.3. Tahapan Penyusunan Anggaran Kas (Cash Budget)
Tahapan penyusunan Budget Kas adalah sebagai berikut:
1) Menyusun estimasi penerimaan. & pengeluaran berdasarkan planning operasional perusahaan. Transaksi-transaksi ini merupakan transaksi operasional (operating transaction). Pada tahap ini sanggup diketahui a&ya defisit / surplus.
2) Menyusun asumsi / estimasi kebutuhan &a / kredit & bank / sumber &a lainnya.
3) Menyusun kembali estimasi keseluruhan penerimaan & pengeluaran sehabis a&ya transaksi finansial & budget kas yg final.
5.5.4. Tujuan Penyusunan Anggaran Kas (Cash Budget) Tujuan penyusunan Cash Budget antara lain untuk:
1) Memberikan taksiran posisi kas pada setiap final periode sebagai hasil & operasi yg dijalankan
2) Mengetahui kelebihan/kekurangan kas pada waktunya
3) Menentukan kebutuhan pembiayaan & / kelebihan kas menganggur untuk investasi
4) Menyelaraskan kas dengan total modal kerja, pendapatan penjualan, biaya, investasi, hutang
5) Menetapkan dasar yg sehat untuk pemantauan posisi kas secara terus-menerus
Dengan demikian perencanaan Anggaran Kas (Cash Budget) akan menunjukkan:
a) Kebutuhan untuk membiayai kekurangan kas yg mungkin terjadi /
b) Kebutuhan terhadap perencanaan investasi yaitu untuk menkamukan kelebihan uang pada penggunaan yg menguntungkan.
5.5.5. Manfaat Penyusunan Anggaran Kas (Cash Budget)
Anggaran Kas (Cash Budget) mempunyai khasiat pokok antara lain sebagai anutan kerja, sebagai peralatan pengkoordinasian kerja, & sebagai peralatan pengawasan kerja.
a. Sebagai Pedoman Kerja
Budget berfungsi sebagai anutan kerja & memperlihatkan arah serta sekaligus memperlihatkan target-target yg harus dicapai oleh acara perushaan di waktu yg akan datang.
b. Sebagai Mat Pengkoordinasian Kerja
Budget berfungsi sebagai peralatan untuk pengkoordinasian kerja biar semua bagian-bagian yg terdapat di dalam perusahaan sanggup saling menunjang, saling bekerja sama dengan baik, untuk menuju sasaran yg telah ditetapkan. Dengan demikian kelancaran jalannya perusahaan akan Iebih terjamin.
c. Sebagai Alat Pengawasan Kerja
Budget berfungsi pula sebagai tolak ukur, sebagai peralatan pemanding untuk menilai (evaluasi) realisasi acara perusahaan nanti. Dengan membandingkan antara apa yg tertuang di dalam budget dengan apa yg dicapai oleh realisasi kerja perusahaan, dapatlah dinilai apakah perusahaan telah sukses bekea /kah kurang sukses bekerja. Dan perbandingan tersebut sanggup pula diketahui sebab-sebab penyimpangan antara budget & realisasinya, sehingga sanggup pula diketahui kelebihan & kelemahan & kekuatan-kekuatan yg dimiliki perusahaan. Hal ml akan sanggup dipergunakan sebagai bahan2 pertimbangan yg sangat mempunyai kegunaan untuk menyusun rencana-rencana (budget) selanjutnya secara lebih matang & lebih akurat.