Pengertian Anak Berbakat

Berikut ulasan mengenai bahan berguru wacana Pengertian Anak Berbakat, yang sanggup kalian jadikan contoh untuk belajar. Silahkan disimak!

Pengertian talenta atau aptitude berbeda dengan kemampuan (ability) dan prestasi (achervement). Bakat diartikan sebagai kemampuan bawaan yang merupakan potensi yang masih perlu dikembangkan atau dilatih biar sanggup terwujud. (Munandar dalam Psikologi Umum,180). Bakat yaitu kemapuan alamiah untuk memperoleh pengetahuan atau ketermapilan yang relative bisa bersifat umum ataupun khusus. (Alex Sobur,181)

Kemampuan yaitu daya untuk melaksanakan suatu tindakan sebagai hasil dari pembawaan dan latihan. Kemampuan memperlihatkan bahwa suatu tindakan sebagai hasil dari pembawaan dan latihan. Kemampuan memperlihatkan bahwa suatu tindakan sanggup dilaksanakan kini dan dikembangkan dimasa mendatang apabila kondisi latihan dikemukanan secara optimal sedangkan talenta memerlukan latihan dan pendidikan biar suatu tindakan sanggup dilakukan di masa yang akan datang.

Bakat memilih prestasi sesorang. Misalnya orang yang mempunyai talenta matematika dan diperkirakan akan bisa mencapai prestasi tinggi dalam bidang itu. Makara prestasi merupakan perwujudan dari talenta dan kemapuan. Prestasi yang sangat menonjol dalam salah satu bidang, mencerminkan talenta yang unggul dalam bidang tertentu.

Anak berbakat bawah umur yang diidentifikasi oleh orang-orang profesional, yang alasannya kemampuannya yang sangat menonjol, sanggup menawarkan prestasi yang tinggi.

Syamsu Yusuf dalam Ilmu dan Aplikasi Pendidikan, 158 menyampaikan bahwa anak berbakat yaitu mereka yang tingkat integelensinya jauh diatas rata-rata anggota kelompoknya, yaitu IQ diatas 120. Ahli lain yang memakai IQ sebagai kriteria dalam memilih anak berbakat adalah, Terman yang konsepnya mengenai keberbakatan hampir sekitar setengah kala mendominasi psikologi dan pendidikan. Torrance melaporkan hasil studinya mengenai kemampuan berfikir kreatif dalam kaitannya dengan keberbakatan. Ia mengemukakan bahwa apabila keberbakatan semata-mata diidentifikasi berdasarkan taraf intelegensi, maka sekitar 70% bawah umur yang tinggi kreatifitasnya tidak akan termasuk ke dalam kelompok mereka yang disebut anak berbakat.

Munandar dalam Ilmu dan Aplikasi Pendidikan mengemukakan anak berbakat itu lebih mengacu kepada anak yang memperlihatkan kemampuan unjuk kerja yang tinggi dalam aspek intelektual, kreativitas, seni, kepemimpianan atau bidang akademik tertentu.

Dari beberapa pendapat hebat maka anak berbakat yaitu anak yang mempunyai kemampuan yang lebih menonjol dari aspek intelektual, kreatif, seni, kepemimpianan atau bidang akademik tertentu yang menghasilkan prestasi tinggi.

Istilah yang melukiskan bawah umur berbakat, cerdas atau cemerlang yaitu genius, talented, gipted dan bright atau superior. Persamaan dari istilah-istilah tersebut yaitu penyimpangan ke atas dari rata-rata. Sedangkan perbedaannya adalah:
  1. Genius dipakai pada mereka yang mempunyai kemampuan unggul berhasil mencapai prestasi yang luar biasa, menawarkan dukungan yang orisinal dan bermutu, serta mempunyai makna yang universal atau mantap.
  2. Talented suatu talenta khusus yang tidak selalu menghasilkan prestasi yang luar biasa, tidak perlu orsini atau efek yang universal.
  3. Gipted atau berbakat mempunyai kesamaan dengan genius, alasannya keduanya berkaitan dengan kualitas intelektual, namun berbakat belum tentu terwujud dalam suatu karya unggul yang menerima akreditasi universal. Makara tidak semua anak berbakat merupakan anak genius.
  4. Bright atau superior merujuk pada karakteristik seseorang yang mempunyai intelegensi yang tinggi.

Menurut Marland dalam Ilmu dan Aplikasi Pendidikan, anak berbakat yaitu anak yang mempunyai kemampuan tinggi dalam aspek:
  1. Kemampuan umum yang tinggi, yaitu kecerdasan individu yang berada pada posisi di atas rata-rata.
  2. Bakat akademik khusus, yaitu kemampuan individu dalam bidang-bidang tertentu seoerti bahasa dan matematika.
  3. Kreatif dan berfikir produktif, yaitu kemempuan yang menghasilkan gagasan gres dengan memadukan elmen-elmen yang biasanya dianggap sebagai suatu yang terpisah-pisah atau tdak sejenis dan keampuan menyebarkan keterampialan gres yang mengandung nilai-nilai sosial.
  4. Kepemimpianan, yaitu kemampuan untuk mengarahkan individu-individu atau kelompok untuk mengambil keputusan, memetapkan tindakan bersama atau mencapai tujuan tertentu.
  5. Eampuan dalam bidang seni, yaitu mempunyai talenta khusus dalam bidang seni rupa, musik, tari, lukis, drama dan lainnya.

Sementara berdasarkan Renzulli dalam Ilmu dan Aplikasi Pendidikan mengemukakan bahwa ada tiga dimensi yang menandai keberbakatan, yaitu:
  1. Kecerdasan, kemampuan umum yang biasanya diukur dengan tes intelegensi di atas rata-rata.
  2. Kreativitas, kemampuan menawarkan gagasan-gagasan gres dan menerapkannya dalam pemecahan masalah
  3. Komitmen terhadap tugas, tanggung jawab, semangat, atau motivasi yang tinggi untuk menuntaskan suatu tugas.
  4. Keterkaitan antara tiga ciri keberbakatan itu sanggup digambarkan memakai diagram.

Sekian artikel mengenai Pengertian Anak Berbakat, yang sanggup kalian jadikan contoh untuk belajar.
Lihat juga:
Kumpulan Artikel Tentang Guru

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel