Peran Guru Kelas

Berikut ulasan mengenai materi berguru perihal Peran Guru Kelas, yang sanggup kalian jadikan contoh untuk belajar. Silahkan disimak!

Seperti yang terungkap pada uraian sebelumnya bahwa guru merupakan garda terdepan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Guru memiliki posisi yang sakral dalam prose berguru mengajar dalam kelas. Menurut Drs. Slameto sebagai pengelola pengajaran, seorang guru harus bisa mengelola seluruh proses acara belajar-mengajar dengan membuat kondisi-kondisi berguru sedemikian rupa sehingga setiap siswa sanggup berguru secara efektif dan efisien. Dalam fungsinya sebagai penilai hasil belajar, seorang guru hendaknya senantiasa secara terus menerus mengikuti hasil-hasil berguru yang telah dicapai oleh siswa dari waktu ke waktu.

Menurut Raga Afandi guru kelas seyogyanya yaitu manajer kelas. Dia bertugas merencanakan, mengorganisasi dan memimpin dan mengevaluasi murid-murid di kelasnya. Manajer kelas melaksanakan perencanaan peningkatan kapasitas, bukan hanya memberikan materi pelajaran. Tujuan administrasi kelas yaitu mengubah atau mentransformasi sumber daya insan (murid) menjadi sumber daya insan yang bisa mencapai tujuan kelas secara sinerjik, kompetitif dan berkesinambungan.

Menurut Doyle (1986) dalam S. Danim dan Y. Danim ada dua kiprah utama guru kelas (classroom teacher’s role) yaitu membuat keteraturan (establishing order) dan memfasilitasi proses berguru (facilitating lerning).

Keteraturan yang dimaksud meliputi hal-hal yang terkait pribadi atau tidak pribadi dengan proses pembelajaran, menyerupai Pengaturan daerah duduk.

Penataan kelas sebagaimana diuraikan pada pengorganisasian kelas ditata fleksibel yang gampang diubah sesuai pembelajaran yang akan dikembangkan guru. Penataan daerah duduk sanggup berbentuk :

1) Seating chart
Penempatan murid dalam kelas dibentuk suatu bagan yang pada satu periode waktu tertentu sanggup diubah sesuai tuntunan pembelajaran yang sedang dikembangkan oleh guru, sehingga perkembangan dan pertumbuhan murid tidak terganggu. Penataan daerah duduk yang didesain dalam chart sanggup digambar sendiri oleh murid atau sekelompok murid secara bergilir, sehingga keterbatasan penataan daerah duduk secara tradisional ini sanggup diminimalkan dampak buruknya. Penataan dan gambar desain dilaksanakan secara bergilir, sehingga setiap kelompok mempu menuangkan idenya dan membuatkan iklim demokrasi di kelasnya, sehingga perilaku menghargai pendapat orang lain dengan menghilangkan pandangan mereka sendiri.

2) Melingkar
Model duduk menyerupai ini sanggup dipakai guru dalam pembelajaran diskusi kelompok, sehingga ada modifikasi untuk menghilangkan kejenuhan siswa.

3) Tapal kuda
Model ini sesuai untuk melaksanakan diskusi kelas yang dipimpin oleh guru atau ketua diskusi yang dipilih siswa. Diskusi kelas akan meningkatkan keberanian dibanding keberanian yang hanya muncul pada kelompok kecil.
• Disiplin siswa di dalam kelas.
• Interaksi antar siswa.
• Interaksi siswa dengan guru.
• Jam masuk dan keluar untuk setiap sesi mata pelajaran.
• Manajemen sumber belajar.
• Manajemen materi belajar.
• Prosedur dan sistem yang mendukung proses pembelajaran.
• Lingkungan belajar, dan lain-lain.

Anne Forester dan Margaret dan dua guru di Kanada menyatakan dalam buku Perencanaan Pembelajaran  variasi, kejutan , imajinasi, dan tantangan sangatlah penting dalam membuat iklim kelas yang menyenangkan.

Kemampuan memfasilitasi proses berguru siswa yang dimaksud disini sejalan dengan paradigma pendidikan modern yang mengakibatkan guru sebagai fasilitator belajar, bukan lagi sebagai subjek berguru yang menunjukkan materi kepada siswa. Sebagai fasilitator, guru menyediakan wahana seluas mungkin bagi siswa untuk belajar. Penciptaan wahana itu sanggup bersifat pengeyaan materi, penyediaan materi ajar, merangsang siswa untuk belajar, membangun kepercayaan diri siswa, menggali potensi siswa dan lain sebagainya.

Sekian artikel mengenai Peran Guru Kelas, yang sanggup kalian jadikan contoh untuk belajar.
Lihat juga:
Kumpulan Artikel Tentang Guru

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel