Tujuan Administrasi Kurikulum
Berikut ulasan mengenai Tujuan Manajemen Kurikulum. Silahkan disimak!
Untuk mengakomodasi perbedaan pandangan tersebut, Hamid Hasan (1988) mengemukakan bahwa tujuan dasar kurikulum sanggup ditinjau dalam empat dimensi, yaitu:
1) Kurikulum sebagai suatu ide,adalah kurikulum yang dihasilkan melalui teori-teori dan penelitian, khususnya dalam bidang kurikulum dan pendidikan.
2) Kurikulum sebagai suatu planning tertulis, ialah sebagai perwujudan dari kurikulum sebagai suatu ilham yang diwujudkan dalam bentuk dokumen, yang di dalamnya memuat ihwal tujuan, bahan, kegiatan, alat-alat, dan waktu.
3) Kurikulum sebagai suatu kegiatan, merupakan pelaksanaan dari kurikulum sebagai suatu planning tertulis, dan dilakukan dalam bentuk praktek pembelajaran.
4) Kurikulum sebagai suatu hasil, merupakan konsekwensi dari kurikulum sebagai suatu kegiatan, dalam bentuk ketercapaian tujuan kurikulum yakni tercapainya perubahan sikap atau kemampuan tertentu dari para penerima didik.
Berdasarkan uraian di atas bisa disimpulkan bahwa kurikulum merupakan dokumen perencanaan yang mencakup:
1. Tujuan yang harus diraih
2. Isi dan pengalaman berguru yang harus diperoleh siswa
3. Strategi dan cara yang sanggup dikembangkan
4. Evaluasi yang dirancang untuk mengumpulkan informasi mengenai pencapaian tujuan
5. Penerapan dari isi dokumen yang dirancang dalam bentuk nyata.
Dengan demikian, pengembangan kurikulum meliputi penyusunan dokumen, implementasi dokumen serta penilaian dokumen yang telah disusun.(Wina Sanjaya, 2008). Dalam perspektif kebijakan pendidikan nasional sebagaimana sanggup dilihat dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 dinyatakan bahwa: “Kurikulum ialah seperangkat planning dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan materi pelajaran serta cara yang dipakai sebagai pedoman penyelenggaraan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu”.
Jadi, menurut uraian di atas, administrasi kurikulum dan pembelajaran bertujuan untuk:
1. Pencapaian pengajaran dengan menitik beratkan pada peningkatan kualitas interaksi berguru mengajar.
2. Mengembangkan sumber daya insan dengaan mengacu pada pendayagunaan seoptimal mungkin.
3. Pencapaian visi dan misi pendidikan nasional.
4. Meningkatkan kualitas berguru mengajar disuatu pendidikan tertentu.
Sekian artikel dari mengenai Tujuan Manajemen Kurikulum, yang sanggup kalian jadikan pola untuk belajar.
Lihat juga:
Kumpulan Artikel Tentang Manajemen
Untuk mengakomodasi perbedaan pandangan tersebut, Hamid Hasan (1988) mengemukakan bahwa tujuan dasar kurikulum sanggup ditinjau dalam empat dimensi, yaitu:
1) Kurikulum sebagai suatu ide,adalah kurikulum yang dihasilkan melalui teori-teori dan penelitian, khususnya dalam bidang kurikulum dan pendidikan.
2) Kurikulum sebagai suatu planning tertulis, ialah sebagai perwujudan dari kurikulum sebagai suatu ilham yang diwujudkan dalam bentuk dokumen, yang di dalamnya memuat ihwal tujuan, bahan, kegiatan, alat-alat, dan waktu.
3) Kurikulum sebagai suatu kegiatan, merupakan pelaksanaan dari kurikulum sebagai suatu planning tertulis, dan dilakukan dalam bentuk praktek pembelajaran.
4) Kurikulum sebagai suatu hasil, merupakan konsekwensi dari kurikulum sebagai suatu kegiatan, dalam bentuk ketercapaian tujuan kurikulum yakni tercapainya perubahan sikap atau kemampuan tertentu dari para penerima didik.
Berdasarkan uraian di atas bisa disimpulkan bahwa kurikulum merupakan dokumen perencanaan yang mencakup:
1. Tujuan yang harus diraih
2. Isi dan pengalaman berguru yang harus diperoleh siswa
3. Strategi dan cara yang sanggup dikembangkan
4. Evaluasi yang dirancang untuk mengumpulkan informasi mengenai pencapaian tujuan
5. Penerapan dari isi dokumen yang dirancang dalam bentuk nyata.
Dengan demikian, pengembangan kurikulum meliputi penyusunan dokumen, implementasi dokumen serta penilaian dokumen yang telah disusun.(Wina Sanjaya, 2008). Dalam perspektif kebijakan pendidikan nasional sebagaimana sanggup dilihat dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 dinyatakan bahwa: “Kurikulum ialah seperangkat planning dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan materi pelajaran serta cara yang dipakai sebagai pedoman penyelenggaraan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu”.
Jadi, menurut uraian di atas, administrasi kurikulum dan pembelajaran bertujuan untuk:
1. Pencapaian pengajaran dengan menitik beratkan pada peningkatan kualitas interaksi berguru mengajar.
2. Mengembangkan sumber daya insan dengaan mengacu pada pendayagunaan seoptimal mungkin.
3. Pencapaian visi dan misi pendidikan nasional.
4. Meningkatkan kualitas berguru mengajar disuatu pendidikan tertentu.
Sekian artikel dari mengenai Tujuan Manajemen Kurikulum, yang sanggup kalian jadikan pola untuk belajar.
Lihat juga:
Kumpulan Artikel Tentang Manajemen