Pengertian Dan Perwujudan Kebudayaan
Berikut ulasan mengenai Pengertian Dan Perwujudan Kebudayaan, yang sanggup kalian jadikan teladan untuk belajar. Silahkan disimak!
Pengertian Kebudayaan
Kebudayaan berasal dari kata budaya sedangkan budaya yakni bentuk jamak dari kata budi-daya yang berarti cinta, karsa, dan rasa. Kata budaya bersama-sama berasal dari bahasa snsekerta buddayah yaitu bentuk jamak dari kata buddhi yang berarti budi atau akal.dalam bahasa inggris kata budaya berasal dari kata culture, dalam bahasa Belanda diistilahkan dengan kata Cultuur, dalam bahasa latin, berasal dari kata corela.
Berikut pengertian budaya atau kebudayaan dari beberapa ahli:
Perwujudan Kebudayaan
Koentjaraningrat mengemukakan bahwa kebudayaan itu dibagi atau digolongkan kedalam tiga wujud yaitu:
Wujud sebagai suatu kompleks dari ide-ide, gagasan nilai-nilai norma-norma dan peraturan
Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks acara serta tindakan berpola dari insan dalam masyarakat.
Wujud kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya manusia.
Berdasarkan penggolongan wujud budaya tersebut, maka kebudayaan sanggup dikelompokan menjadi dua:
1. Budaya yang bersifat aneh dan
2. Budaya yang bersifat kongkrit.
Sebagaimana telah disebutkan koentjaraningrat wujud budaya kongkrit ini dengan sistem sosial dan fisik, yang terdiri dari:
a. Perilaku
Perilaku yakni cara bertindak atau bertingkahlaku tertentu dalam situasi tertentu. Setiap sikap insan dalam masyarakat harus mengikuti pola-pola sikap (patterns of behavior) masyarakat. Pola-pola sikap yakni cara bertindak seluruh anggota suatu masyarakat yang memiliki norma-norma dan kebudayaan yang sama. Manusia memiliki aturan main tersendiri dalam hidupnya di masyarakat, sebab itu berdasarkan Rapl Linton dalam mengatur relasi antarmanusia diharapkan design for living atau garis-garis petunjuk dalam hidup sebagai cuilan budaya, misalnya:
1. Apa yang baik dan buruk, benar dan salah, sesuai dan tidak sesuai dengan impian (valuational element)
2. Bagaimana orang harus berlaku (priscriptive element)
3. Perlu tidaknya diadakan upacara ritual watak atau kepercayaan, (cognitive element).
b. Bahasa
Ralph linton menyebutkan bahwa salah satu penyebab paling penting dalam memperlambangkan budaya hingga mencapai tarafnya menyerupai kini ialah bahasa. Bahasa berfungsi sebagai alat berfikir dan alat berkomunikasi. Tanpa berfikir dan berkomunikasi kebudayaan sulit ada. Sebagaimana diketahui sebuah pepatah mengatakan: bahasa pertanda bangsa, artinya bahasalah yang mempopulerkan sebuah bangsa yang tentu saja termasuk didalamnya kebudayaan bangsa tersebut. Melalui bahasa kebudayaan suatu bangsa sanggup dibentuk, dibina, dikembangkan, serta sanggup diwariskan pada generasi mendatang.
c. Materi
Budaya bahan merupakan hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya insan dalam masyarakat. Bentuk bahan ini berupa pakaian, alat-alat rumah tangga, alat produksi, alat transportasi, alat komunikasi, dan sebagainya. Klasifikasi unsur budaya dari yang kecil hingga yang besar yakni sebagai berikut:
1. Items, unsur yang paling kecil dalam budaya
2. Traits, merupakan adonan beberapa unsur terkecil
3. Kompleks budaya, adonan beberapa dari items dan trait
4. Aktivitas budaya, merupakan adonan dari beberapa kompleks budaya.
Gabungan dari beberapa acara budaya menghasilkan unsur-unsur budaya menyeluruh (cultural universal). Terjadinya unsur budaya tersebut sanggup melalui discovery, yaitu inovasi yang terjadi secara sengaja atau kebetulan, yang sebelumnya tidak ada. Dan invention, yaitu inovasi atau perjuangan yang sengaja untuk memperoleh hal-hal baru.
Sekian artikel dari mengenai Pengertian Dan Perwujudan Kebudayaan, yang sanggup kalian jadikan teladan untuk belajar.
Lihat juga:
Kumpulan Artikel Tentang Budaya
Pengertian Kebudayaan
Kebudayaan berasal dari kata budaya sedangkan budaya yakni bentuk jamak dari kata budi-daya yang berarti cinta, karsa, dan rasa. Kata budaya bersama-sama berasal dari bahasa snsekerta buddayah yaitu bentuk jamak dari kata buddhi yang berarti budi atau akal.dalam bahasa inggris kata budaya berasal dari kata culture, dalam bahasa Belanda diistilahkan dengan kata Cultuur, dalam bahasa latin, berasal dari kata corela.
Berikut pengertian budaya atau kebudayaan dari beberapa ahli:
- E.B. Tylor, budaya yakni suatu keseluruhan komplek yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, keilmuan, hukum, watak istiadat, dan kemampuan yang lain serta kebiasaan yang didapat oleh insan sebagai anggota masyarakat.
- R. Linton, kebudayaan sanggup dipandang sebai konfigurasi tingkah laris yang dipelajari dan hasil ntingkah laris yang dipelajari, dimana unsur pembentukannya didukung dan diteruskan oleh anggota masyarakat lainnya.
- Koentjaraningrat, mengartikan bahwa kebudayaan yakni keseluruhan sistem gagasan, milik diri insan dengan belajar.
- Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi, menyampaikan bahwa kebudayaan yakni semua hasil karya, cipta, dan rasa masyarakat.
Perwujudan Kebudayaan
Koentjaraningrat mengemukakan bahwa kebudayaan itu dibagi atau digolongkan kedalam tiga wujud yaitu:
Wujud sebagai suatu kompleks dari ide-ide, gagasan nilai-nilai norma-norma dan peraturan
Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks acara serta tindakan berpola dari insan dalam masyarakat.
Wujud kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya manusia.
Berdasarkan penggolongan wujud budaya tersebut, maka kebudayaan sanggup dikelompokan menjadi dua:
1. Budaya yang bersifat aneh dan
2. Budaya yang bersifat kongkrit.
Sebagaimana telah disebutkan koentjaraningrat wujud budaya kongkrit ini dengan sistem sosial dan fisik, yang terdiri dari:
a. Perilaku
Perilaku yakni cara bertindak atau bertingkahlaku tertentu dalam situasi tertentu. Setiap sikap insan dalam masyarakat harus mengikuti pola-pola sikap (patterns of behavior) masyarakat. Pola-pola sikap yakni cara bertindak seluruh anggota suatu masyarakat yang memiliki norma-norma dan kebudayaan yang sama. Manusia memiliki aturan main tersendiri dalam hidupnya di masyarakat, sebab itu berdasarkan Rapl Linton dalam mengatur relasi antarmanusia diharapkan design for living atau garis-garis petunjuk dalam hidup sebagai cuilan budaya, misalnya:
1. Apa yang baik dan buruk, benar dan salah, sesuai dan tidak sesuai dengan impian (valuational element)
2. Bagaimana orang harus berlaku (priscriptive element)
3. Perlu tidaknya diadakan upacara ritual watak atau kepercayaan, (cognitive element).
b. Bahasa
Ralph linton menyebutkan bahwa salah satu penyebab paling penting dalam memperlambangkan budaya hingga mencapai tarafnya menyerupai kini ialah bahasa. Bahasa berfungsi sebagai alat berfikir dan alat berkomunikasi. Tanpa berfikir dan berkomunikasi kebudayaan sulit ada. Sebagaimana diketahui sebuah pepatah mengatakan: bahasa pertanda bangsa, artinya bahasalah yang mempopulerkan sebuah bangsa yang tentu saja termasuk didalamnya kebudayaan bangsa tersebut. Melalui bahasa kebudayaan suatu bangsa sanggup dibentuk, dibina, dikembangkan, serta sanggup diwariskan pada generasi mendatang.
c. Materi
Budaya bahan merupakan hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya insan dalam masyarakat. Bentuk bahan ini berupa pakaian, alat-alat rumah tangga, alat produksi, alat transportasi, alat komunikasi, dan sebagainya. Klasifikasi unsur budaya dari yang kecil hingga yang besar yakni sebagai berikut:
1. Items, unsur yang paling kecil dalam budaya
2. Traits, merupakan adonan beberapa unsur terkecil
3. Kompleks budaya, adonan beberapa dari items dan trait
4. Aktivitas budaya, merupakan adonan dari beberapa kompleks budaya.
Gabungan dari beberapa acara budaya menghasilkan unsur-unsur budaya menyeluruh (cultural universal). Terjadinya unsur budaya tersebut sanggup melalui discovery, yaitu inovasi yang terjadi secara sengaja atau kebetulan, yang sebelumnya tidak ada. Dan invention, yaitu inovasi atau perjuangan yang sengaja untuk memperoleh hal-hal baru.
Sekian artikel dari mengenai Pengertian Dan Perwujudan Kebudayaan, yang sanggup kalian jadikan teladan untuk belajar.
Lihat juga:
Kumpulan Artikel Tentang Budaya