Manajemen Kelas Bagi Guru Pemula

Berikut ulasan mengenai materi berguru wacana Manajemen Kelas Bagi Guru Pemula, yang sanggup kalian jadikan pola untuk belajar. Silahkan disimak!

Mengelola kelas secara efektif merupakan sajian yang dikonsumsi oleh calon guru dan terutama guru pemula. Guru pemula biasanya melihat kelas sebagai fenomena kehidupan baru, bahkan sebagian masih gamang, kecuali kalau guru pemula itu benar-benar berbakat dan menguasai substansi pembelajaran, dipastikan pada tahap awal ia perlu menyesuaikan diri, mungkin memerlukan waktu yang cukup lama.

Pada bulan Maret 1983, dipimpin oleh Ernest L. Boyer, Presiden Yayasan Carnigie, untuk Peningkatan Pembelajaran (Carnigie Foundation for the Advancement of Teaching) 10 orang anggota Panel on the Preparation of Beginning Teachers menyajikan laporan mengenai tiga area info krusial dari keahlian yang perlu dimiliki oleh guru pemula, yaitu:

1. Pengetahuan wacana cara mengelola kelas.
Pengetahuan di sini tidak hanya sekedar tahu wacana apa (know what) mengenai administrasi kelas, tetapi yang lebih utama ialah tahu bagaimana (know how) mengenai administrasi kelas, dalam makna classroom management in action.

2. Pengetahuan di bidang mata pelajaran atau penguasaan materi ajar.
Pengetahuan yang dimaksudkan di sini tidak hanya berkaitan dengan subject matter, tetapi juga pengetahuan dan penguasaan bidang metodologi pembelajaran, menyerupai taktik pembelajaran, penilaian pendidikan, pengembangan dan penemuan kurikulum, dasar-dasar kependidikan, moral profesi keguruan, dan lain-lain.

3. Pembelajaran wacana latar belakang sosiologikal dari para siswa yang dididik atau diajarnya.
Latar belakang sosiologikal dimaksud meliputi kondisi sosial ekonomi, agama, budaya, asal, pekerjaan orang tua, perjalanan “hidup” siswanya, dan sebagainya.

Kemampuan di bidang administrasi ini, terutama administrasi kelas, memang sangat esensial bagi guru-guru, dan juga bagi calon guru. Squire, Huitt & Segars (1983) dalam buku Administrasi Sekolah & Manajemen Kelas ( Sudarwan Danim dan Yunan Danim (2010: 133) mengemukakan bahwa guru yang efektif, guru yang bisa membuat wahana bagi siswa untuk mendemonstrasikan secara konsisten prestasi level tinggi (high level of achievement), dituntut mempunyai tiga area keahlian, yaitu:
1. Perencanaan, yaitu penciptaan kondisi kesiapan bagi acara kelas. Perencanaan dimaksud meliputi satuan program pembelajaran, media dan sumber pembelajaran, dan pengorganisasian lingkungan belajar.
2. Manajemen, berupa kemampuan guru bekerja dalam mengendalikan sikap siswa. Semakin besar jumlah rombongan belajar, semakin banyak sumber daya yang digunakan, semakin berat materi atau materi ajar, semakin dituntut pula kemampuan administrasi kelas dari kalangan guru.
3. Pengajaran, yaitu kemampuan guru dalam membuat kondisi dan membimbing siswa dalam belajar. Prakarsa ini amat terasa pada proses pembelajaran yang diindividualisasikan dan beragamnya latar belakang sosiologikal siswa.

Sekian artikel mengenai Manajemen Kelas Bagi Guru Pemula, yang sanggup kalian jadikan pola untuk belajar.
Lihat juga:
Kumpulan Artikel Tentang Guru

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel